PEMALANG – Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, menegaskan pentingnya lima poin utama dalam penyusunan program pembangunan daerah, yang harus dijadikan pedoman dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026. Poin-poin ini disampaikan dalam forum lintas perangkat daerah yang digelar pada Rabu (12/3/2025) di ruang rapat Bappeda Pemalang. Forum tersebut bertujuan untuk membahas dan merumuskan rencana pembangunan daerah yang akan dilaksanakan pada tahun 2026.
Dalam sambutannya, Nurkholes menyebutkan bahwa lima poin tersebut harus menjadi fokus utama dalam perencanaan pembangunan. Lima poin tersebut adalah:
-
Mengakomodasi Visi dan Misi Baru
Nurkholes menekankan bahwa penyusunan program pembangunan harus sejalan dengan visi dan misi baru Kabupaten Pemalang. Tahun 2026 akan menjadi awal dari pelaksanaan visi dan misi Pemalang yang baru, yakni “Pemalang Bercahaya dan Rhapsodi”. Oleh karena itu, semua program pembangunan harus dirancang untuk mendukung pencapaian tujuan jangka panjang ini. -
Menetapkan Skala Prioritas
Penyusunan program pembangunan harus memperhatikan skala prioritas. Nurkholes mengingatkan bahwa tidak semua program dapat dilaksanakan secara bersamaan, sehingga penting untuk menentukan mana yang menjadi prioritas utama berdasarkan kebutuhan masyarakat dan potensi daerah. -
Melakukan Sinkronisasi Program
Untuk menghindari tumpang tindih dan duplikasi program, Nurkholes menekankan pentingnya sinkronisasi antarprogram yang ada. Semua perangkat daerah harus bekerja sama agar setiap program dapat saling mendukung dan terintegrasi dengan baik. -
Memastikan Tertib Administrasi
Dalam pelaksanaan program pembangunan, tertib administrasi adalah hal yang tidak boleh diabaikan. Nurkholes mengingatkan agar semua dokumen dan laporan terkait pembangunan harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas. -
Mengawal Pelaksanaan Program Agar Sesuai Target
Nurkholes juga menekankan pentingnya pengawasan dan evaluasi yang ketat dalam pelaksanaan program pembangunan. Semua pihak harus memastikan bahwa setiap program berjalan sesuai dengan rencana dan target yang telah ditetapkan.
Selain itu, Nurkholes juga menyoroti beberapa pencapaian Pemerintah Kabupaten Pemalang pada tahun 2024. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi yang berhasil mencapai angka 5,11%. Angka ini menunjukkan adanya perkembangan yang signifikan dalam sektor ekonomi, meskipun masih ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama dalam sektor kesehatan dan pendidikan.
Tantangan dalam Sektor Kesehatan dan Pendidikan
Dalam kesempatan tersebut, Wabup Nurkholes tidak hanya merayakan pencapaian, tetapi juga mengingatkan bahwa Pemalang masih memiliki sejumlah tantangan. Di antaranya adalah tingginya angka Kematian Ibu (AKI) dan Kematian Bayi (AKB), yang menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Selain itu, rata-rata lama sekolah juga masih perlu diperbaiki untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia di Pemalang.
Sebagai bagian dari upaya memperbaiki sektor pendidikan, Nurkholes menyatakan bahwa berbagai inovasi, seperti program kejar paket dan beasiswa, akan terus didorong. Ia berharap bahwa upaya ini dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Pemalang yang saat ini berada di angka 68,65.
Visi Pemalang Bercahaya dan Rhapsodi
Tahun 2026 akan menjadi tahun pertama pelaksanaan visi dan misi baru Kabupaten Pemalang, yang memiliki tujuan untuk mewujudkan Pemalang yang lebih maju, sejahtera, dan bersinar dalam segala aspek. Wabup Nurkholes mengungkapkan bahwa dalam perencanaan pembangunan daerah, prioritas utama adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik dari sisi ekonomi, pendidikan, kesehatan, maupun infrastruktur.
“Penyusunan RKPD 2026 harus benar-benar mengakomodasi kebijakan daerah dengan skala prioritas yang tepat. Semua perangkat daerah harus bersinergi untuk mewujudkan visi Pemalang Bercahaya dan Rhapsodi ini,” ujar Nurkholes.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Pemalang, Heriyanto, dan Kepala Bappeda Pemalang, Moh Sidik, turut mendampingi Wabup dalam forum tersebut. Mereka berharap bahwa hasil forum ini dapat menjadi dasar bagi kebijakan pembangunan yang akan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat Pemalang.
Dengan mengedepankan lima poin utama yang telah dijelaskan, diharapkan program pembangunan Pemalang ke depan dapat berjalan secara lebih efektif, efisien, dan tepat sasaran. Nurkholes juga berharap agar seluruh pihak dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama, yakni mewujudkan Pemalang yang lebih baik dan lebih sejahtera.