Pemalang – Bulan Ramadhan selalu menjadi momen yang penuh berkah bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di Kabupaten Pemalang, peringatan menyambut Ramadhan kali ini menjadi kesempatan untuk mengingatkan masyarakat akan pentingnya memperkuat keimanan, meningkatkan kualitas ibadah, serta mempererat rasa kebersamaan antar sesama. Hal ini disampaikan langsung oleh Plh Bupati Pemalang, Nurkholes, dalam acara Pengajian Akbar yang diadakan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PC) Pemalang pada Minggu, 23 Februari 2025, di Balai Rakyat DPRD Kabupaten Pemalang.
Menyambut Ramadhan dengan Kesiapan Spiritual
Dalam sambutannya, Plh Bupati Pemalang, Nurkholes, menekankan bahwa Ramadhan bukan hanya sekadar bulan untuk menahan lapar dan dahaga, tetapi juga merupakan kesempatan untuk memperkuat keimanan dan memperdalam pemahaman agama. “Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan rahmat. Bagi umat Islam, ini adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki diri, meningkatkan ibadah, serta mempererat hubungan dengan sesama. Semoga kita semua dapat memanfaatkan bulan suci ini untuk memperkuat iman kita, baik secara spiritual maupun emosional,” ujar Nurkholes.
Nurkholes juga mengingatkan bahwa bulan Ramadhan adalah saat yang sangat baik untuk melakukan refleksi diri, memperbaiki kualitas ibadah, dan mempererat silaturahmi antar umat Islam. “Dengan keimanan yang kuat, kita dapat menjalankan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan istiqamah. Ini adalah waktu yang tepat untuk memperbanyak amal ibadah dan menjaga keharmonisan dalam kehidupan sosial,” tambahnya.
Pengajian Akbar: Sarana Memperdalam Ilmu Agama
Acara Pengajian Akbar yang digelar di Balai Rakyat DPRD Kabupaten Pemalang tersebut bertujuan untuk memberikan pencerahan spiritual menjelang bulan suci. Nurkholes menekankan bahwa pengajian bukan hanya menjadi rutinitas, melainkan kesempatan untuk menambah ilmu agama agar masyarakat dapat lebih siap menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih dan penuh semangat ibadah. “Semoga ilmu yang kita peroleh dalam pengajian ini dapat menjadi bekal bagi kita semua untuk menjalankan ibadah puasa dengan lebih baik, serta membawa banyak kebaikan untuk kita dan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Nurkholes juga mengajak seluruh jamaah untuk memanfaatkan pengajian ini sebagai sarana untuk mempelajari lebih dalam tentang keutamaan puasa, serta berbagai kiat dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan. Dengan pengetahuan yang cukup, ia berharap umat Islam dapat menjalankan ibadah dengan lebih khusyuk dan maksimal.
Sinergi Muhammadiyah dan Pemerintah Daerah
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PC) Pemalang, Sapto Suhendro, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran Plh. Bupati Pemalang dan jajaran Forkopimda dalam acara tersebut. Sapto juga menekankan pentingnya sinergi antara organisasi keagamaan dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas kehidupan umat Muslim di Pemalang.
“Kehadiran Bupati dan jajaran Forkopimda dalam acara ini menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah terhadap kegiatan keagamaan dan sosial di Pemalang. Kami berharap, pengajian ini tidak hanya memberikan pencerahan spiritual, tetapi juga memperkuat kerjasama antara Muhammadiyah dan Pemerintah Daerah dalam membangun masyarakat yang lebih baik,” ujar Sapto.
Sebagai bentuk solidaritas sosial, PC Muhammadiyah Pemalang juga menyediakan sebanyak lima ribu bungkus sarapan untuk para peserta pengajian. Pembagian sarapan ini menjadi simbol kebersamaan dan kepedulian terhadap sesama, terutama bagi mereka yang menghadiri pengajian.
Pencerahan dari Dr. H. Anwar Abbas
Pengajian Akbar ini juga menghadirkan penceramah utama, Dr. H. Anwar Abbas, M.M., M.Ag., Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang UMKM, Pemberdayaan Masyarakat, dan Lingkungan Hidup. Dalam ceramahnya, Anwar Abbas menyampaikan pesan penting mengenai makna puasa dan bagaimana umat Islam dapat memanfaatkan bulan Ramadhan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan perbaikan diri.
Anwar Abbas juga mengingatkan pentingnya memperbaiki hubungan sosial dan membangun rasa solidaritas antar sesama umat manusia. Ia menekankan bahwa ibadah puasa seharusnya tidak hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga tentang menahan diri dari perilaku buruk dan memperbaiki hubungan dengan Allah dan sesama manusia.
Keberagaman Tokoh Agama yang Mendukung
Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Pemalang, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pemalang, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), serta Pimpinan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah setempat. Kehadiran berbagai tokoh agama dan pemerintah dalam acara ini menunjukkan komitmen bersama untuk membangun kehidupan beragama yang harmonis di Pemalang.
Kesimpulan: Memperkuat Keimanan dan Kebersamaan di Bulan Ramadhan
Peringatan menyambut Ramadhan ini menggarisbawahi pentingnya memperkuat keimanan dan memperdalam pemahaman agama sebagai persiapan menghadapi bulan suci. Dengan semangat yang tinggi, Plh Bupati Pemalang mengajak seluruh umat Islam di Kabupaten Pemalang untuk menjadikan bulan Ramadhan sebagai momentum untuk memperbaiki diri, mempererat hubungan dengan sesama, dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Semoga, melalui kegiatan seperti Pengajian Akbar ini, masyarakat Pemalang dapat menyambut Ramadhan dengan hati yang bersih, semangat yang kuat, dan rasa kebersamaan yang semakin kokoh.