Dailypemalang.com|Pemalang – Komisi Pemilahan Umum (KPU) Kabupaten Pemalang mengundang ratusan wartawan dalam Media Gathering Hari Pers Nasional dan Evaluasi Peran Media Dalam Pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, di salah satu hotel ternama di Pemalang, Jum’at 28 Februari 2025.
Dalam kesempatannya, Ketua KPU Kabupaten Pemalang Agus Setiyanto mengucapkan terima kasih kepada para awak media (wartawan), yang telah ikut menjaga kondusifitas pada Pemilu 2024 lalu.
Agus juga menyampaikan permintaan maafnya, jika kemarin terjadi miskomunikasi terkait peliputan pada Pemilu 2024. Karena menurutnya, KPU tidak mungkin bisa mengakomodir semua awak media (ratusan wartawan) yang ada di Pemalang.
“Tidak mungkin ratusan wartawan masuk semua ke KPU, kalau semuanya masuk sesak,” kata Agus.
“Tetapi saat pengambilan nomor urut Pasangan Calon Bupati, kami sudah memasang layar (vidio) di halaman KPU, agar semua bisa melihat,” imbuhnya.
Hadir dalam acara tersebut sebagai narasumber yaitu, Teuku Afrizal PH.D, dari Fakultas Ilmu Politik Universitas Diponegoro menyampaikan, jika indeks Demokrasi Indonesia di bawah Timor Leste, dan menempati urutan keempat di Asia Tenggara.
Menurutnya, kenapa indeks Demokrasi Indonesia bisa di bawah Timor Leste dimungkinkan karena proses Pemilunya. Selain itu, partisipasi masyarakat di Indonesia di Pemilu juga belum maksimal.
“Kinerja Pemerintah juga mempengaruhi indeks demokrasi, sehingga demokrasi kita masih dibawah Timor Leste,” terangnya.
Untuk itu, Teuku Afrizal meminta agar semua pihak yang terlibat dalam Pemilu agar bisa meningkatkan kinerjanya. Hal itu dikatakannya untuk meningkatkan Demokrasi di Indonesia.
Dalam acara Gathering Hari Pers Nasional dan Evaluasi Peran Media Dalam Pelaksanaan Pilkada, KPU Kabupaten Pemalang mengundang 100 wartawan dari media cetak, elektronik, online dan para pegiat Medsos (Media Sosial) di Kabupaten Pemalang. (Prapto/FP).
