Dailypemalang.com|Pemalang – Dalam rangka mempererat tali silaturahmi serta menyatukan visi dan misi membangun desa kedepan lebih baik, pasca Hari Raya Idulfitri 1446 H, Pemdes Desa bersama Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PCNU) dan Masyarakat Desa Muncang, menggelar acara halal bihalal.
Acara yang berlangsung penuh kekeluargaan, khidmat tersebut, dilaksanakan di kediaman kades yang lebih popular disapa Bonny, beralamat di Desa Muncang, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Sabtu (19/4/2025) malam.
Dalam pantauan awak media, kegiatan pengajian umum diisi oleh pembicara KH. Abd Ghofar (dari Pekalongan) serta diringi oleh group hadroh (rebana) Ar – Ridho pimpinan ustadz Wardoyo, tersirat sebuah tradisi lokal yang sarat nilai religius dan budaya.
Bonny dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tamu yang hadir, terutama kepada segenap jajaran Pemdes Muncang, Pengurus PRNU, para tokoh agama, tokoh masyarakat, warga serta segenap tamu undangan.
“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kehadiran seluruh perangkat desa, segenap keluarga besar PRNU. Semoga silaturahmi ini terus terjaga dan membawa keberkahan bagi kita semua, tutur Bonny.
Acara yang dihadiri oleh para tokoh agama, tokoh masyarakat, perangkat desa serta warga setempat. Kehadiran mereka menjadi bukti, bahwa Mashuri selama menjabat sebagai Kepala Desa Muncang selama dalam kurun tiga periode tersebut berkomitmen bersama dalam menjaga hubungan baik, tetap menyatu dengan elemen masyarakat.
Pria asal Desa Sukorejo, Kecamatan Ulujami yang dikenal humble tersebut, menjabat sebagai Kepala Desa Muncang sejak tahun 2007 hingga sekarang (tiga periode). Ia juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua PRNU Desa Muncang pada periode 2016 – 2021, kemudian menjabat Ketua PRNU (Ketua Tanfidziyah) periode 2021-2026 tersebut, berharap momentum Idulfitri dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mempererat persaudaraan.
“Momentum Idulfitri ini sangat tepat untuk memperkuat hubungan sosial dan sinergi antara masyarakat dan pemerintah desa. Semoga kegiatan ini bisa menjadi contoh positif bagi desa lainnya. Mari jaga kerukunan, eratkan silaturahmi,” ujar Bony.
Rangkaian acara berjalan dengan lancar dan penuh kekeluargaan. Momen kebersamaan seperti ini dinilai sangat penting dalam menjaga keharmonisan sosial di tingkat desa.
Halal bihalal ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga menjadi sarana strategis dalam membangun komunikasi dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan dan saling memaafkan, acara ini diharapkan menjadi tonggak awal dalam memperkuat persatuan dan pembangunan di Desa Muncang ke depan.
Sebagai informasi. Pengajian Umum Dalam Rangka Halal Bihalal 1446 Hijriah/2025, terselenggara atas kerjasama Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama dan Pemerintah Desa Muncang.
(Al Assagaf)
