Pemuda Sugihwaras Kerahkan Alat Berat Atasi Sampah! Atasi Sampah Tanpa Masalah, Cari Solusi Tanpa Somasi!

DAILYPEMALANG.COM|PEMALANG — Puluhan pemuda Tanjungsari yang mengatasnamakan Laskar Putu Djongsari bersama Karangtaruna bersinergi dengan pemerintah setempat gotong royong bersihkan tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara yang berada di Jalan Gurame, Kelurahan Sugihwaras, Kabupaten Pemalang, Minggu (5/1).

Gotong royong yang dilakukan oleh para pemuda tersebut sebagai wujud kesadaran dalam membantu pemerintah mengatasi persoalan darurat sampah yang akhir – akhir ini menjadi isu yang sangat luar biasa ramai di Kabupaten Pemalang. Patut diapresiasi atas gotong royong yang dilakukan oleh para pemuda Sugihwaras, mereka membantu mengatasi masalah sampah namun tidak menimbulkan masalah, bahkan mereka membantu pemerintah dalam mencari solusi untuk mengurai persoalan sampah tanpa di ganjar somasi! Tak banyak bicara tapi mereka bergerak sangat nyata.

banner 336x280

“Persoalan sampah menjadi ancaman bagi kita semua khususnya warga Sugihwaras sendiri. Di TPS Sugihwaras sampah makin hari kian menumpuk, bukan hanya ancaman penyakit untuk warga saja, akses jalan umum di dekat lokasi TPS Sugihwaras pun bahkan tidak bisa dilalui kendaraan roda empat karena tertutup gunungan sampah,” ungkap Khairul Umam Ketua Karangtaruna Sugihwaras.

Aksi pengangkutan dan penimbunan sampah ini, tak hanya melibatkan dari para pemuda Sugihwaras, namun juga melibatkan dari berbagai organisasi dan komunitas diantaranya, Karangtaruna, Laskar Djongsari, LPMK, HNSI, dan Stakeholder terkait dari Pemerintah Kelurahan Sugihwaras serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pemalang dengan mengerahkan alat berat dan beberapa armada damtruck untuk mengangkut sampah, kemudian dilakukan penimbunan.

“Alhamdulillah, kami gotong royong atas kesadaran dari teman – teman Karangtaruna bersama Laskar Putu Djongsari serta bersinergi dengan pihak kelurahan untuk mengatasi persoalan darurat sampah, khususnya yang ada wilayah Kelurahan Sugihwaras,” terang Ketua Karangtaruna kepada awak media.

Sementara Koordinator Laskar Putu Djongsari, Bos Roso seorang pengusaha muda menambahkan, apa yang dilakukan oleh para pemuda itu sebuah kesadaran dan sebuah aksi nyata. Menurutnya, alasan mereka melakukannya karena kepedulian dengan kondisi Pemalang yang saat ini digembar gemborkan berstatus darurat sampah.

“Sebagai pemuda kita tidak boleh diam saja. Maka dari itu, dengan kesadaran kami, kita sepakat gotong royong membantu mengatasi persoalan sampah yang ada,” kata Bos yang biasa disapa Roso.

Salah satu penggagas aksi yakni, Bung Imron mengatakan, kegiatan ini atas kesepakatan bersama antara tokoh masyarakat, pemuda, karangtaruna, dan pihak pemerintah (Kelurahan Sugihwaras).

“Dua hari sebelum aksi, kami mengadakan musyawarah. Alhamdulillah menghasilkan kesepakatan untuk dilakukan penimbunan,” beber Imron.

“Terima kasih kepada semua pihak, warga masyarakat Krasak, khususnya Ketua RW 16, Dusun Krasak (Wijanarko), atas dukungannya, sehingga apa yang dilakukan para pemuda dapat terlaksana dengan baik, setidaknya kami, sedikit banyak dapat membantu pemerintah Kabupaten Pemalang terkait mengatasi persoalan sampah,” ujarnya.(*)



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *