DailyPemalang.com|Pemalang – Ketua Dewan Pimpinan Cabang Grib Jaya, Muliadi mengatakan, rapat terbatas yang telah digelar oleh DPC Grib Jaya Kabupaten Pemalang telah menghasilkan rencana gelar pasukan yang nantinya akan diadakan di Dusun Pesalakan (Eks TPA).
Rapat terbatas yang digelar disalah satu kafe yang ada di Jl. dr. Cipto Mangunkusumo, Kaligelang, Kecamatan Taman, pada Rabu (10/4/2025) malam tersebut, turut dihadiri oleh, Ketua DPC Grib Jaya, Ketua PAC, Kabid OKK, Lawyer Grib Jaya DPC Pemalang.
Adapun gelar pasukan yang rencananya akan dilaksanakan pada hari Minggu (13/4) guna menyikapi serta sebagai wujud dukungan terhadap program Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pemalang, untuk merubah eks TPA Pesalakan menjadi ruang hijau (Sport Centre).
“Kita berkeinginan kuat untuk mendukung segala kebijakan pemerintah yang berpihak kepada masyarakat dan untuk kebaikan Pemalang,” terang Muliadi.
“Pemkab berencana mengolah sampah dilokasi eks TPA Pesalakan, setelah itu, Pemkab Pemalang akan membangun lokasi tersebut menjadi ruang terbuka hijau dan sport centre. Jadi tidak untuk membuang sampah ke lokasi tersebut, akan tetapi akan mengolah sampah yang sudah ada. Jadi jangan salah paham, masyarakat harus tau niat baik pemkab,” ungkapnya.
Masih dilokasi yang sama, Lawyer Grib jaya DPC Pemalang, Mufidi menambahkan, adanya isu terkait penutupan TPA Pesalakan. Menurutnya, hal itu perlu adanya sosialisasi dari Pemda untuk menjelaskan program yang sebenarnya, ataupun program pembangunan untuk lokasi eks TPA Pesalakan yang akan dilakukan oleh pemerintah daerah Kabupaten Pemalang.
Dikatakannya, kalau tujuan Pemda benar dan memihak kepada masyarakat, tentunya warga Pesalakan tidak akan menolak dan akan mendukung program tersebut.
“Pesan ini harus disampaikan oleh masyarakat, bahwa pemerintahan saat ini hadir untuk merubah lokasi eks TPA Pesalakan yang dulunya menjadi momok untuk warga setempat, menjadi harapan baru bagi warga Dusun Pesalakan, karena akan dijadikan pusat kegiatan Sport Centre,” ucapnya.
Mufidi pun menerangkan, jadi nantinya di eks TPA Pesalakan tidak ada sampah baru, tetapi sampah yang sudah ada di TPA Pesalakan akan dibersihkan dan dijadikan ruang hijau maupun Sport Centre.
“Makanya, pesan ini harus sampai ke masyarakat, biar mereka yang menolak itu tau, bahwa tujuan pemerintah datang ke Pesalakan untuk merevitalisasi,” ujarnya.
Mufidi pun menyampaikan, sebagai bagian daripada elemen masyarakat, Ormas Grib Jaya Pemalang akan selalu berada di garda depan untuk mendukung program pemerintah yang berpihak kepada rakyat, namun jika pemerintah daerah tidak menepati janji, dirinya juga tegaskan, jika Grib Jaya Pemalang akan menjadi garda terdepan untuk menentangnya.
Terkait janji-janji pemerintah daerah yang belum terealisasi, diharapkannya agar Grib Jaya bisa hadir untuk mencairkan suasana, antara apa yang menjadi keinginan warga dan janji Pemerintah tersebut.
“Dengan hadirnya Grib Jaya dan ketua yang baru, Insya Allah bisa mencairkan suasana, antara pemerintah dan warga. Ada peribahasa, dimana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung (kita harus menghormati adat istiadat dimanapun kita berada),” pungkasnya.