Diterpa Isu Miring Tak Bayar Gaji ABK, Direktur Utama PT Lumbung Artha Segara Angkat Bicara

DAILYPEMALANG.COM|Pemalang – Isu miring menerpa sebuah perusahaan rekrutmen dan jasa yang ada di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. PT Lumbung Arta Segara (PT LAS) adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyaluran tenaga kerja pelaut perikanan yang biasa disebut ABK (Anak Buah Kapal) ke luar negeri, diantaranya ke Negara Taiwan.

Perusahaan yang beralamat di Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Widuri, Kecamatan Pemalang tersebut di tuding tidak membayar gaji ABK dan menelantarkan calon ABK. Tudingan tersebut saat ini ramai beredar di media sosial, bahwa PT LAS tidak membayar gaji ABK asal Sukabumi yang telah bekerja selama satu tahun (sebagai ABK kapal berbendera Taiwan). Tak hanya soal gaji, PT LAS juga dituding telah menelantarkan calon – calon ABK yang akan berangkat ke luar negeri melalui perasaan tersebut. “Para calon ABK termakan omongan manis pihak PT, serta para calon pekerja sudah di bebankan biaya saat tinggal di mess (sistem potong gaji), namun fasilitas/mes jauh dari kata layak,” tulis pemilik akun atas nama Robby Fabregras.

banner 336x280

Menurutnya, tak hanya ABK dari Sukabumi saja yang tertipu oleh PT LAS, namun ada beberapa calon ABK yang berasal dari luar pulau seperti dari Ambon, Medan dan lainya.

Menanggapi adanya kabar yang dapat mencemarkan nama baik perusahaan,
Darmanto selaku Direktur Utama PT Lumbung Artha Segara membantah keras atas tuduhan – tuduhan yang tak berdasar tersebut.

“Itu fitnah dan kabar tersebut tidak benar,” kata Darmanto kepada awak media, Sabtu (15/2/2025).

“PT LAS itu hanya sebagai jasa rekrutmen penyalur ABK ke luar negeri. Jadi terkait masalah gaji itu diterima langsung oleh ABK diatas kapal. Apabila ada permasalahan ABK yang belum di gaji oleh pihak kapal, tentu kami setiap saat siap untuk membantu memfasilitasi untuk penyelesaian semaksimal mungkin. Adanya isu ABK yang mengaku tidak di gaji oleh PT LAS, itu tidak benar,” tegasnya.

Lebih lanjut Darmanto menjelaskan, pihak PT LAS tidak pernah memaksa para calon ABK untuk tinggal di mes atau menunggu di mes saat proses untuk bekerja sebagai ABK. Akan tetapi PT LAS memang menyediakan mes bagi para calon ABK yang sedang menunggu proses, itupun gratis menurutnya.

“PT LAS memang menyediakan mes dan itupun gratis bagi para calon ABK yang sedang mengurus dokumen atau menunggu proses keberangkatan. Akan tetapi untuk kebutuhan sehari – hari para calon ABK memang ditanggung sendiri,” ujarnya.

“Sekali lagi, isu – isu miring terkait PT LAS itu semua tidak benar, mungkin saja ada pihak – pihak yang tak bertanggung jawab sengaja melempar kabar tidak bagus itu,” tutup Darmanto. (Mas All/FP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *