Pemalang, DAILYPEMALANG.COM – Diam itu Emas. Banyak Orang Cerdik, Pandai dan pintar Cakap dalam spek_up bicara pada orang lain dan baik, tapi kebanyakan mereka gagal untuk jadi seorang pendengar yg baik.
Aristoteles. Bayangkan seorang pemikir yang hidup lebih dari 2.300 tahun yang lalu, namun gagasan dan pengaruhnya masih terasa hingga saat ini. Itulah Aristoteles, seorang filsuf Yunani yg lahir di Stagira tahun 384 SM.
Murid dari Plato dan guru dari Alexander Agung, Aristoteles adalah salah satu tokoh yg paling berpengaruh dalam sejarah pemikiran manusia.
Aristoteles dikenal karena rasa ingin tahunya yang tak terpuaskan. Dia tidak hanya fokus pada satu bidang, tetapi mengeksplorasi hampir setiap aspek pengetahuan yang ada pada zamannya.
Dia menulis tentang logika, etika, politik, biologi, fisika, metafisika, dan banyak lagi.
Dengan begitu, dia menunjukkan bahwa manusia mampu memahami dunia di sekitar mereka secara komprehensif dan mendalam.
Semangatnya untuk belajar dan memahami segala sesuatu mengajarkan kita pentingnya rasa ingin tahu dan dedikasi terhadap ilmu pengetahuan.
Aristoteles adalah simbol dari semangat manusia untuk memahami, menjelajah, dan memperbaiki dunia. Karyanya yang luas dan mendalam menunjukkan bahwa dengan dedikasi, rasa ingin tahu, dan komitmen terhadap kebenaran, kita dapat mencapai pengetahuan yang luar biasa dan membuat perubahan positif dalam dunia kita.
Dengan belajar dari Aristoteles, kita diingatkan untuk selalu mengejar pengetahuan, berpikir kritis, hidup dengan kebajikan, dan berkontribusi pada masyarakat.
Warisannya menginspirasi kita untuk menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri, menjadikan dunia tempat yang lebih baik melalui tindakan dan pemikiran kita.
Ma’mun semua warisan filsafat dari Aristoteles ini hanya berlaku bagi orang-orang yg memiliki tradisi berfikir, bertindak dan menganalisis lalu kemudian menemukan mozaik puzzle misteri teka-teki dalam perilaku dunia kehidupan!! (*)