30 Penghafal Al-Qur’an Ikuti Sema’an Spesial Hari Jadi Pemalang

Uncategorized21 Dilihat

PEMALANG – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Pemalang ke-450, sebanyak 30 hafidz dan hafidzah bersama 30 penyimak mengikuti kegiatan Sema’an Al-Qur’an yang digelar di Gedung Sasana Bakti Praja, Kamis (23/1/2025). Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan Bupati Pemalang, Kabag Kesra Setda, Kholimin.

Mewakili Bupati, Kholimin menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, termasuk instansi pemerintah di tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan/desa, serta pondok pesantren yang telah berpartisipasi dalam kegiatan penuh makna ini.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan Sema’an Al-Qur’an ini merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat Allah SWT sekaligus ungkapan cinta terhadap Kabupaten Pemalang yang kini genap berusia 450 tahun. Hal ini juga selaras dengan tema peringatan tahun ini, “Guyub Rukun, Pemalang Luwih Apik.”

“Semoga kecintaan terhadap daerah ini tidak hanya terlihat dalam acara seremonial, tetapi juga tercermin dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Bupati dalam sambutannya yang dibacakan Kholimin.

Lebih lanjut, Bupati juga berpesan agar Al-Qur’an senantiasa menjadi pedoman dalam setiap langkah kehidupan, baik dalam menjalin hubungan antarsesama, memupuk nilai toleransi, maupun dalam menjalankan aktivitas yang memberi manfaat bagi masyarakat dan daerah.

Sema’an Al-Qur’an sendiri merupakan kegiatan mendengarkan dan menyimak lantunan ayat suci Al-Qur’an, yang tidak hanya menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT (taqarrub), tetapi juga sebagai bentuk introspeksi diri dan penguatan tali silaturahim antar umat muslim.

Ketua Jam’iyyatul Qurra’ wal-Huffazh (JQH) Kabupaten Pemalang, Mukhtarudin, dalam laporannya menyampaikan bahwa total peserta dalam kegiatan ini berjumlah 60 orang, terdiri dari 30 hafidz/hafidzah dan 30 penyimak dari berbagai wilayah di Kabupaten Pemalang.

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah perwakilan OPD di lingkungan Pemkab Pemalang serta tokoh agama, Ahmad Munawir Asy’ari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *